frombook2book

Dear Love, 

Aku tidak tahu sejak kapan aku memberikan separuh hati ini untukmu
memahat raut wajahmu lekat di dalam ingatanku
Mungkin sejak engkau selalu menjadi penyemangat ketika fajar datang dan pewarna dalam setiap bunga tidurku

Tapi aku tahu, kau tidak akan pernah mengerti ini semua
surat ini tidak akan pernah kau baca
Biarlah aku menyimpan semua rasa ini dibalik tumpukan awan kelam, dan terbawa hanyut oleh derasnya hujan



(http://www.tumblr.com/tagged/april%20rain%20song)

kau tak perlu tahu ini semua
bagiku, melihatmu tersenyum bagaikan melihat pelangi di pagi hari, dan itu sudah lebih dari cukup


(fineartamerica.com)

Bertahun-tahun aku menyimpan rapat ini semua
bertahun-tahun pula aku berusaha menghapus namamu dalam hatiku
tetapi melihatmu lagi, seakan membuyarkan niatku untuk melakukannya
bukannya aku berharap lebih, tapi selalu saja ada kupu-kupu menari di perutku ketika melihatmu


Hingga suatu ketika aku benar-benar berdoa kepada tuhan
Bila engkau memang bukan untukku, mudahkanlah  aku untuk melupakanmu

meskipun sekarang hatiku telah utuh kembali, 
semuanya tidak akan mudah hilang oleh berjalannya waktu
biarlah kugantungkan rasa ini, kutitipkan pada embun yang hanya menetes di pagi hari 
sebelum mentari mekar, agar tiada yang tahu tentang ini, tentang rasaku yang telah pergi dan mati


Note :
Hi reader, tiba2 aja pengen nulis love letter, mungkin lebih mirip puisi kali ya, maaf kalo nggak bagus
kalo di bilang pengalaman pribadi, humm mungkin memang sedikit bisa dibilang yep its my lovelife.., beberapa tahun silam